Walang Sangit |
Gejala serangan :
Menghisap butir – butir padi yang masih cair.
Biji yang sudah diisap akan menjadi hampa, agak hampa, atau liat.
Kulit biji iu akan berwarna kehitam – hitaman.
Walang sangit muda (nimfa) lebih aktif dibandingkan dewasanya (imago), tetapi hewan dewasa dapat merusak lebih hebat karenya hidupnya lebih lama.
Walang sangit dewasa juga dapat memakan biji – biji yang sudah mengeras, yaitu dengan mengeluarkan enzim yang dapat mencerna karbohidrat.
Faktor – faktor yang mendukung yang mendukung populasi walang sangit antara lain sebagai berikut.
Sawah sangat dekat dengat perhutanan.
Populasi gulma di sekitar sawah cukup tinggi.
Penanaman tidak serentak
Pengendaliannya :
- Menanam tanaman secara serentak.
- Membersihkan sawah dari segala macam rumput yang tumbuh di sekitar sawah agar tidak menjadi tempat berkembang biak bagi walang sangit.
- Menangkap walang sangit pada pagi hari dengan menggunakan jala penangkap.
- Penangkapan menggunakan unmpan bangkai kodok, ketam sawah, atau dengan alga.
- Melakukan pengendalian hayati dengan cara melepaskan predator alami beruba laba – laba dan menanam jamur yang dapat menginfeksi walang sangit.
- Melakukan pengendalian kimia, yaitu dengan menggunakan insektisida.